Selasa, 23 Maret 2010

ARTI SEBUAH KEHIDUPAN

Setiap manusia diberi kehidupan/diciptakan oleh tuhannya adalah untuk beribadah kepadanya. Pandangan arti sebuah kehidupan setiap manusia berbeda-beda. Ada yang berpandangan bahwa kita hidup dengan cinta, ada yang berpandangan kita hidup untuk harta, dan ada pula yang berpandangan bahwa kita hidup untuk menikmati apa yang ada di dunia, dan sebuah arti kehidupan menurut Quran adalah sebuah tempat “kepura-puraan” atau “sandiwara”, “saling menyombongkan diri” dan “penipuan”. Eits, tunggu dulu. Ini penjabarannya:
1. Kepura-puraan maksudnya adalah bahwa hidup ini sebenarnya adalah kosong, tidak ada artinya bagi kita semua. Kita mencari harta dan menumpuknya sebanyak-banyaknya adalah sejatinya kosong. Kita mencari gelar dan jabatan setinggi-tingginya adalah sebenarnya kosong. Kita bernapas pun sebenarnya adalah kosong. Jadi, sebetulnya semuanya adalah kosong, kecuali Yang Maha Agung yang mempunyai kuasa bagi seluruh alam, tak terkecuali manusia.
2. Saling menyombongkan diri maksudnya kita hidup hanya dikejar oleh rasa ingin membanggakan diri sendiri. Punya sesuatu yang sedikit pun apabila dirasakan baik baginya cenderung ingin ditunjukkan kepada orang lain. Rasa kebanggaan terhadap diri sendiri (dan juga bisa membanggakan orang lain atau harta benda yang dimiliki) itu tidak dapat dipungkiri melekat pada diri semua manusia tanpa terkecuali.
3. Penipuan. Yang dimaksud penipuan di sini adalah, bahwa nikmat yang dirasakan di dunia adalah sebenarnya bukan nikmat yang langgeng, hanya nikmat semu dan sesaat. Namun itu dirasakan nikmat dan cenderung dengan senang hati dilakukan oleh manusia. Sedangkan nikmat yang sebenarnya adalah nikmat akhirat, yang di dunia adalah dirasakan bukan sebagai nikmat oleh manusia melainkan sebagai sebuah beban atau tuntutan. Sehingga, manusia cenderung untuk meninggalkannya.
Kehidupan di dunia ini hanyalah dapat dirasakan bukan sebagai ketiga hal di atas oleh orang yang benar-benar tidak memikirkan ketiga hal yang di atas, melainkan menyandarkan kesemuanya kepada TUHAN. Sedangkan untuk bisa melakukan itu, manusia harusnya mempunyai dua kunci hidup, yakni SADAR,SABAR, dan SYUKUR. Seiring bertambahnya umur kita akan semakin mempunyai banyak pengalaman, entah itu pengalaman yang buruk maupun pengalaman yang menyenangkan. Jadikanlah pengalaman itu sebagai guru dan ambilah hikmah dari pengalaman itu sebagai acuan diri kita agar kita dapat lebih baik lagi. Sekian penjabaran saya tentang arti sebuah kehidupan dan jika ada pendapat/penulisan yang salah harap dimaklumi karena manusia adalah tempat salah dan dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar